Selasa, 22 November 2011
Kesempurnaan dan Detail Menakjubkan di dalam Mata
Proses yang sama terjadi di dalam otak apakah kamu melihat sebuah titik kecil atau kapal yang besar dan hasil pembentukan gambar dalam 1 mm (0.0393). Kamu tidak bisa memastikan bahwa pulpen yang ada di tanganmu itu dekat denganmu atau sebuah kapal laut adalah lebih besar daripada sebuah pulpen, untuk ukuran dari suatu tempat dimana gambar-gambar ini terbentuk adalah sama. Ada juga perasaan mengenai jarak di setiap hal yang kamu lihat, bagaimana untuk mengambil secara mudah sebuah gelas dengan tangan? ALLAH, yang menciptakan organ yang begitu sempurna ini, telah melengkapi mereka dengan detil-detil yang baik dan memungkinkan otak untuk melihat sebuah objek sebagaimana adanya dalam detil yang penuh. Mata manusia yang sangat luar biasa rumit hanyalah satu dari kerja-Nya yang Maha Mulia.
Tidak ada teknologi manusia yang mampu meniru pekerjaan-Nya. Penelitian yang terus menerus telah dilakukan untuk mengurai kekusutan ini, bagaimana mata mampu melakukan hal yang luar biasa ini, dan para ilmuwan tergoda untuk mengerti hanya dari bagaimana ia menunjukkan warna-warna yang cerah di dunia ini. Tentu tidak juga mata, yaitu hanya beberapa sentimeter dalam ukurannya, tidak juga wilayah ukuran milimeter, dimana gambar tersebut terbentuk memiliki kekuatan untuk membentuk warna dunia. Adalah jiwa yang melihat semua hal yang ada disekitar dan untuk ditafsir ulang di dalam otak. ALLAH yang Maha kuasa, membuat manusia mampu untuk melihat, menangkap, dan merasakan dengan meniupkan jiwa-Nya kepada mereka saat kelahiran dan membuat ini semua bergantung pada kondisi yang luar biasa. Gambar yang telah dibuat, mata yang menakjubkan yang menangkapnya, dan sistem tak terhitung yang terlibat di semua hal yang ada hanyalah karena ALLAH yang mengizinkan.
Kesempurnaan dan Detail Menakjubkan di dalam Mata
Proses yang sama terjadi di dalam otak apakah kamu melihat sebuah titik kecil atau kapal yang besar dan hasil pembentukan gambar dalam 1 mm (0.0393). Kamu tidak bisa memastikan bahwa pulpen yang ada di tanganmu itu dekat denganmu atau sebuah kapal laut adalah lebih besar daripada sebuah pulpen, untuk ukuran dari suatu tempat dimana gambar-gambar ini terbentuk adalah sama. Ada juga perasaan mengenai jarak di setiap hal yang kamu lihat, bagaimana untuk mengambil secara mudah sebuah gelas dengan tangan? ALLAH, yang menciptakan organ yang begitu sempurna ini, telah melengkapi mereka dengan detil-detil yang baik dan memungkinkan otak untuk melihat sebuah objek sebagaimana adanya dalam detil yang penuh. Mata manusia yang sangat luar biasa rumit hanyalah satu dari kerja-Nya yang Maha Mulia.
Tidak ada teknologi manusia yang mampu meniru pekerjaan-Nya. Penelitian yang terus menerus telah dilakukan untuk mengurai kekusutan ini, bagaimana mata mampu melakukan hal yang luar biasa ini, dan para ilmuwan tergoda untuk mengerti hanya dari bagaimana ia menunjukkan warna-warna yang cerah di dunia ini. Tentu tidak juga mata, yaitu hanya beberapa sentimeter dalam ukurannya, tidak juga wilayah ukuran milimeter, dimana gambar tersebut terbentuk memiliki kekuatan untuk membentuk warna dunia. Adalah jiwa yang melihat semua hal yang ada disekitar dan untuk ditafsir ulang di dalam otak. ALLAH yang Maha kuasa, membuat manusia mampu untuk melihat, menangkap, dan merasakan dengan meniupkan jiwa-Nya kepada mereka saat kelahiran dan membuat ini semua bergantung pada kondisi yang luar biasa. Gambar yang telah dibuat, mata yang menakjubkan yang menangkapnya, dan sistem tak terhitung yang terlibat di semua hal yang ada hanyalah karena ALLAH yang mengizinkan.
Senin, 14 November 2011
Teruntuk Sahabatku
Mungkin perpisahan ini tak pernah ku bayangkan
Pertemuan yang begitu sigkat
Tentunya memberi kisah tersendiri untukku
Memberi kesan dan pengalaman
Oh sahabatku…
Andai saat ini kau ada di sampingku
Memberi warna di hari-hariku
Menemani waktu di hidupku
Menghibur duka dan laraku
Merasakan suka dan citaku
Tapi semua itu tak ku rasakan,
Wahai sahabat sejatiku…
Jarak memisahkan ku denganmu,
Situasi dan kondisi memaksaku
Selat malaka menghalangi langkah kakiku
Illahi rabb tak mengijinkanku
Kini hanya kabar dan keadaanmu menggelisahkan ku
Menanti sebuah harapan kosong
Tentukan membuatku sakit di kemudian,
Oh sahabatku,
Biarlah waktu yang menjawab penantian dan doaku…
@r-Ridho
Selasa, 25 Oktober 2011
My First Experience
Sabtu, 15 Oktober 2011
Sekarang aku dimana ?
Setelah aku lulus dari MTs N,tentunya aku pindahkan ke jenjang yang lebih tinggi,yah alhamdulillah aku bisa nerusin ke MA favorit di Jawa Tengah,dimana lagi kalau bukan MA NU BANAT KUDUS tercinta, hehehe ( bangga sedikit gag salahkan ). Dan alhamdulillah saya bisa bermukim di PPYUR ( Pondok Pesantren Yanabi'ul Ulum War Rohmah ) yang lokasinya masih di dalam Madrasah. Dan alhamdulillah aku bisa masuk di The Best Quality Class, Yah meskipun awalnya saya optimis tapi berkat keluarga dan teman-teman aku menjadi optimis. Yah meskipun aku belum bisa jadi TOP STUDENT, tapi aku akan terus berusaha dan berdo'a tentunya. Semoga aku bisa bertahan di PPYUR sampai lulus dengan nilai yang memuaskan,Amin,,,,
Ini dia MA NU BANAT KUDUS tercinta,,,