Minggu, 08 Januari 2012

Selalu Bersamamu


Oleh : Nining Khoirun Nisa'
Terik matahari begitu menyengat kulit, udara sangat panas dan para pengemudi kendaraan berdesakan memenuhi jalan raya, lalu lalang orang-orang memenuhi di setiap sudut tempat, itulah ibukota negera kita JAKARTA.
Dia adalah pelayan wanita disalah satu restoran terkemuka di Jakarta. Namanya dian putri megawati, biasa disapa mega. Gadis ini berusia 19 tahun, memiliki rambut panjang tipis dan hitam, badan yang ideal, dan berkulit putih, yah mendekati perfect dalam segi fisik. Tapi sayang dia adalah anak dari orang biasa-biasa,oleh sebab itu setelah lulus SMA dia memilih untuk bekerja membantu orangtuanya.
Suatu hari ada pelayan laki-laki baru dari desa, bernama Muhammad khoerul, biasa disapa si Choe. Cowok itu memiliki wajah ganteng, lemah lembut dan posture yang gag kalah keren, tapi sayang dia berasal dari desa, so wajah-wajah katro. Nah saat si Choe akan menuju dapur untuk melayani tentunya, dia melihat cewek yang membuatnya jatuh hati pada pandangan pertama, yang tak lain adalah mega, pelayan wanita ditempat itu juga. Tapi choe tidak berani mendekati si mega. Tiba suatu hari saat baru berangkat choe tak sengaja menabrak mega yang juga baru berangkat. Akhirnya choe minta maaf pada mega, dan mereka saling berkenalan. Dari situlah mereka mulai akrab, tak disangka choe orangnya resek, padahal dari tampangnya lemah lembut. Merekapun juga sering pulang barengan, karena rumah mega dengan kost choe searah. Lama kelaman megapun menyukai choe karena mungkin si choe asyik orangnya, nyambung dan resek juga, tapi mega gengsi untuk ngungkapinnya, masak cewek dulu yang nyatain kan gag seru.
Pada malam minggu mereka jalan bareng, yah untuk melepas penat disela-sela padatnya kerja. Nah gag disangka choe ngungkapin perasaannya pada mega, megapun terkejut, dan gag nyangka kalau choe juga memendam rasa pada dirinya. Dengan senang hati megapun menerima choe, dan akhirnya mereka pacaran. Ternyata choe adalah cinta pertama mega.
Setelah mereka jadian mereka selalu berangkat dan pulang kerja bareng, kadang mampir dulu ke toko buku atau supermarket sambil jalan-jalan. Choe pun sering memberikan kejutan-kejutan pada mega, entah membelikan baju, kalung, cincin dsb, bahkan choepun sering memberikan kecupan di kening mega. Wah ternyata choe orangnya romantis banget, dia juga sangat menghargai cewek banget. Gag pernah melecehkan mega dalam berbagai segi dan sudut.
Seiring berjalannya waktu megapun mengenalkan choe pada orang tuannya, dan orang tua mega sangat menyukai choe, mungkin orangnya juga sopan. Yah akhirnya mereka sudah mendapatkan lampu hijau dari orangtua mega. Tinggal restu dari oragtua choe, sebenarnya sih choe pengen banget ngenalin mega sama ortunya juga, tapikan ortu choe di desa, so jauh dan mungkin belum waktunya.
Pada suatu sore mega menemani choe bermain sepak bola dengan temen-temen kerjannya di lapangan deket restoran itu. Sebenarnya choe tak mau, tapi mega ingin melihat choe bermain bola. Akhirnya choepun bermain sepak bola demi mega. Saat bermain tiba-tiba choe terjatuh dan tulang tangannya ada yang bermasalah, namun choe gag memperdulikan,ia pun kembai bermain. Setelah selesai choepun mengantarkan mega pulang.
Setelah seminggu dari kejadian itu choe tiba-tiba sakit, megapun sangat khawatir dan cemas pada choe. Mega selalu menjenguk choe di kost nya ketika mau berangkat dan pulang kerja. Sakit choe tidak cepat sembuh dan smakin parah, akhirnya mega membawa choe ke RS terdekat, setelah di periksa, dokter mengatakan kalau choe mengalami infeksi di tangannya( apa mungkin itu gara-gara kejadian saat bermain bola ? ) megapun bertanya-tanya dalam hati. Setelah di bawa ke RS choe pun gag sembuh-sembuh dan smakin parah bahkan choe kritis, akhirnya mega mengabari orangtuanya di desa. Akhirnya orangtuanyapun memutuskan untuk di pindah ke RS di desanya. Malam itu choe pun di pindah ke desa menggunakan ambulance dengan ditemani oleh mega.perjalanan Jakarta ke desa itu memakan waktu sekitar 12 jam, itupun kalau gag macet. Tiba-tiba di perjalanan choe membuka matanya megapun sangat bahagia, karena choe sadar. Tetapi setalah melihat mega choe pun kembali menutupmatanya, dan ternyata choepun telah tiada. Setelah dokter mengatakan itu megapun tidak berhenti menangis dengan melihat wajah choe, menggenggam tangannya dan memeluknya.
Setelah 12 jam akhirnya sampai juga ke rumah choe, disana telah disambut oleh keluarga choe dengan duka dan tangisan, terutama ibunya. Megapun tidak henti-hentinya meminta maaf pada orangtua choe, tetapi mereka tidak menyalahkan mega, justru berterima kasih pada mega yang telah merawat choe. Sampai akan dimakamkan megapun selalu berada disamping choe. Megapun memutuskan untuk tetap berada di rumah choe sampai 7 hari. Di rumah choe mega juga akrab dengan keluarganya, sampai-sampai orangtua choe menganggap mega seperti anak sendiri. Setelah 7 hari megapun pamit pulang dan diantarkan oleh sepupu choe yang bernama udin,dia juga salah satu pekerja di tempat kerja mega dan choe.
Setelah kenal dan dekat dengan mega orangtua choe pun memutuskan untuk menjodohkan mega dengan udin, orangtua udin dan megapun setuju, tinggal yang dijodohin.Akhirnya dengan berat hati megapun menerima perjodohan dengan udin dan berusaha melupakan choe dan memulai lembaran baru tanpa choe. Tapi ternyata mega tak bisa melupakan choe, dan mega memendam perasaan itu dan tak bercerita kepada siapapun termasuk udin. Setelah setahun menjalani hari-hari bersama mega, akhirnya udin mengajak mega untuk mudik ke desa nya. Mumpung juga lagi libur tahun baru. Setelah meminta izin pada ortu mega akhirnya mereka mendapat restu untuk mudik kedesa udin.
Setelah perjalanan yang melelahkan,akhirnya mereka berdua sampai juga di rumah udin. Megapun tak lupa bersilaturrahim ke rumah choe. Nah udin merencanakan akan mengajak mega untuk jalan-jalan ke alun-alun saat malam pergantian tahun untuk melihat kembang api ( biasa anak muda ) ,megapun senang sekali mendapat tawaran itu.Tepat jam 7 mereka berangkat dengan naik motor Honda milik udin. Udin merasa ada yang beda dengan mega, ia tampak segar,bersinar dan anggun, diapun juga selalu tersenyum sejak pagi hari. Yah jalanan udah pasti padet dan rame banget, tiba-tiba ketika naik Honda, Honda udinpun oleng,dan di depannya ada truk, seketika itu udin membanting setang kearah kanan dan Honda udinpun terjatuh dan mereka tak sadarkan diri. Warga sekitar pun membawa mereka ke RS terdekat. Udinpun hanya mengalami luka ringan di tangan dan kakinya, setelah 30 menit iapun sadar, seketika ia langsung menanyakan mega, namun hanya dijawab dengan tangisan oleh ibunya, dan ternyata mega seketika itu langsung tiada di tempat kejadian, karena mengalami luka berat di kepalannya.udinpun langsung menuju ke ruangan mega, dan meminta maaf, karena ini semua keslahannya. Megapun dipulangkan malam itu juga ke Jakarta dengandi dampingi oleh udin dan keluarganya. Setelah sampai, udinpun tak berhenti meminta maaf kepada orangtua mega,karena ini kesalahan dan kelalaiannya.namun orangtua mega tak menyalahkan udin. Pagi harinya megapun dimakamkan di Jakarta.
Cinta memang tak selamanya bisa indah
Cinta juga bisa berubah menjadi sakit
Begitu yang kurasakan kini
Perih hatiku Tinggal kehancuran
Tak pernah terbayangkan
Dan takpernah terpikirkan
Cintamu dan cintaku akan berpisah
Namun harus kurelakan itu untukmu
Maafkan aku setulus hatimu
Kepergian diriku itu bukan keinginanku
Terima saja dengan pilihan yang lain dari orang tuamu
Jangan bersedih dengan keadaan ini
Jika kamu menangis aku juga ikut menangis
Terima saja semua ini kulakukanUntukmu
Inilah akhir perjalanan kisah asmara Dian putri megawati.Ternyata tuhan tak merestui kisah mega bersama udin yang tak dilandasi dengan cinta dan kasih saying. Dan akhirnya mega menyusul cinta pertama dan sejatinya bersama choe.
***-: TAMAT :-***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar